Halo Gaess..
Materi ini kita akan membahas tentang Struktur Sistem Komputer. Pada era ini, perkembangan teknologi berkembang tiada hentinya. Salah satu teknologi yang berkembang di era revolusi industri 4.0 ini adalah Komputer. Komputer memiliki banyak sekali komponen atau struktur yang ada di dalamnya. Untuk lebih jelasnya, mari simak apa saja struktur-struktur dari Komputer.
Sistem Komputer
Sistem
berasal dari bahasa Latin (systēma) dan
bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
Komputer
adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu,
tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk
menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem
komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set
instruksi (instruction set), dan perangkat keras hardware). Dengan demikian
komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer.
Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua
lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan
menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan
perintah apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya. Arsitektur
VonNeumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika
dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara
kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus.
Komponen
Komputer
Komponen pada
sistem komputer terbagi 3.
1.
Hardware
Perangkat
yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat
perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini
umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya,
yang disebut juga dengan instruction set tadi.
Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah
tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin
tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang
didapatkan olehnya.
a. CPU
CPU (Central Processing Unit) berperanan
untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi
menerusi sistem komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi
dengan peranti input, output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan
berkaitan.
Prosesor
terdiri dari sejumlah register yang merupakan memory yang berkecepatan tinggi
dan berukuran kecil daripada main memory. Fungsi
register dalam processor antara lain adalah: Uservisible register, yang memungkinkan
programmer dapat mengurangi penggunaan main memory dan merujuk ke register.
Serta Control dan status register, yang
memungkinkan untuk mengontrol operasi prosesor serta mengontrol operasi
prosesor.
Eksekusi
instruksi meliputi langkah-langkah berikut:
1.
Penentuan alamat instruksi berikutnya yang
akan dieksekusi.
2.
Pengambilan instruksi dari lokasi yang
ditunjuk tersebut, kemudian meletakkannya di register instruksi (Instruction
Register) yang terletak berdampingan dengan Control Unit.
3.
Penterjemahan (decode) instruksi untuk
mengetahui operasi apa yang harus dilakukan.
4.
Kalkulasi alamat operand (data yang akan dilibatkan dalam
operasi), kemudian ambil operandtersebut.
5.
Melakukan operasi tertentu terhadap operandtersebut.
6.
Simpan hasilnya pada satu lokasidata,
register atau memori.
7.
Pengecekkan terhadap keberadaan intrupsi.
Jika ada, maka eksekusi instruksi berikutnya ditunda dan operasi instruksi
dimulai.
Interrupt merupakan sinyal yang menyebabkan processor menghentikan
suatu pekerjaan tertentu dan berpindah untuk mengerjakan pekerjaan yang lain.
Jenis-jenis interrupt antara lain: Software Interrupt merupakan interrupt yang disebabkan oleh
software atau sering disebut sebagai System Call,
misalnya suatu program ini mencetak hasil ke printer. Hardware interrupt merupakan interrupt yang
disebabkan oleh hardware yang terjadi karena ada akse dari perangkat keras,
seperti penekanan tombol keyboard dan penggerakan pointer mouse, flashdisk, DVD
Room.
Penyebab
dari interrupt antara lain: Program, sebagai akibat dari eksekusi instruksi,
misalnya arithmaticOvervlow, Devisionby Zero. Interrupt juga bias disebabkan
oleh I/O, yang mengindikasikan bahwa proses telah selesai atau terjadi error.
Ataupun kegagalan hardware, yang disebabkan oleh kegagalan hardware seperti powerfailur,
dll.
Multiprogramming berkaitan dengan
mekanisme untuk melayani banyak tugas yang dijalankan dalam satu processor yang
sama/ menggunakan resourceprocessor yang sama. Juga merupakan model dari
Interrupt. Pelaksanaan instruksi yang dilaksanakan meliputi beberapa process:
1.
Program dimuat ke dalam memory
2.
Program dijalankan sampai dengan program
tersebut meng-akses I/O
3.
Eksekusi dialihkan ke perkerjaan / task yang
lainya
4.
Langkah tersebut dilakukan secara
berulang-ulang sampai semua task selesai dikerjakan
Multiprogramming
diharapkan dapat meningkatkan utilitas CPU. Term Multiprogramming berbeda
dengan Multitasking / Multiprocessing. Multiprogrammingmerujuk ke mekanisme interrupt yang
mengoptimalkan penggunaan CPU dengan melakukan mekanisme switch ke pekerjaan
yang lain jika program yang sedang dieksekusi sedang meng-akses I/O.
Sedangkan Multiprocessing / Multitasking merupakan
kemampuan untuk meggunakan beberapa processor untuk mengerjakan task pada
machine yang sama pada waktu yang sama.
B. Main Memory
Register
CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi, maka CPU
harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori
utama. Terbagi menjadi dua yaitu:
1. Internal Storage
adalah media penyimpanan yang terdapat
didalam komputer yaitu:
RAM
(Random Access Memory)
Untuk
menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu. Dapat diakses secara
acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya). Struktur RAM terbagi
menjadi empat bagian utama, yaitu: Input Storage, digunakan untuk menampung
input yang dimasukkan melalui alat input.Program Storage, digunakan untuk menyimpan
semua instruksi-instruksi program yang akan diakses. Working Storage, digunakan untuk menyimpan data
yang akan diolah dan hasil pengolahan. Output Storage, digunakan untuk menampung
hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
ROM
(Read Only Memory)
Memori
yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat
komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak bisa mengisi
sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem operasi
yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur penampilan
karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol
tertentu, dan bootstrap program.
Program
bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan
(booting), yang dapat berupa coldbooting atau warmbooting. Dimungkinkan untuk
merubah isi ROM, dengan cara memprogram kembali, yaitu: PROM (Programmable Read Only Memory), yg hanya dapat diprogram
satu kali. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus dgn sinar
ultraviolet, dapat diprogram kembali berulang-ulang. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), dapat dihapus secara
elektronik dan dapat diprogram kembali.
2. ExternalStorage
Perangkat
keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di
luar komponen utama, yaitu :FloppyDisk, Hard Disk, CD Room, DVD
C. Modul I/O
Perangkat masukan dan keluaran (I/O), adalah
perangkat nyata yang dikendalikan chipcontroller di
board sistem atau card. Controller dihubungkan
dengan pemroses dan komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai
register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali. Tiap
controller dibuat agar dapat dialamati secara individu oleh pemroses sehingga
perangkat lunak devicedriver dapat menulis ke register-registernya sehingga
dapat mengendalikannya. Sistem operasi lebih berkepentingan dengan pengendali
dibanding dengan perangkat fisik mekanis.Perangkat I/O juga memindahkan data
antara komputer dan lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan
beragam perangkat, seperti: perangkat penyimpan sekunder, perangkat komunikasi,
terminal.
Interkoneksi
antar komponen adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar
komponen dalam sistem komputer yang disebut bus. Bus terdiri dari tiga macam,
yaitu :
1.
Bus
alamat (address bus)
Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau
lebih. CPU mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau
dibaca di bus ini.Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah
jalur alamat. Jika CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2
pangkat N (2N) lokasi memori dan/atau port secara langsung.
2.
Bus data (data bus)
Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau
lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan
mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan
ke bus data tetapi hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya.
3.
Bus kendali (control bus)
Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU
mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port.
Sinyal bus
kendali antara lain :
1.
Memoryread,
untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari memori.
2.
Memorywrite,
untuk memerintahkan melakukan penulisan ke memori.
3.
I/O read, untuk memerintahkan melakukan
pembacaan dari port I/O.
4.
I/O write, untuk memerintahkan melakukan
penulisan ke port I/O.
Mekanisme
pembacaan, untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat memori
yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memoryread pada
bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk
mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU.
Interkoneksi antar komponen ini membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA
(Industry Standard Architecture), EISA (Extended ISA) dan PCI
(PeripheralComponentInterconnect). Secara fisik interkoneksi antar komponen
berupa “perkawatan”. Interkoneksi memerlukan tata cara atau aturan komunikasi
agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.
1.
Software
Sistem
operasi atau operatingsystem ialah program dasar pada komputer
yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Perangkat lunak yang
dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem
komputer.
Program
aplikasi, yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program
siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi
khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi
atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.
Language
Program atau
bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh manusia untuk
berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri maka
komputer tidak akan merespon selain menggunakan bahasa pemrograman.
2. Brainware
Brainware
adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang
yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.
3. Operasi Sistem Komputer
Pada
umumnya merupakan rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi
menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Atau data elektronik yang disimpan
sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa
program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun
catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang
dijalankannya.
Secara
umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah devicecontroller yang
terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya,
setiap devicecontroller bertanggung jawab atas sebuah
hardwarespesisfik. Setiap device dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk
mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan
masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memorycontroller
ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Pada
sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk
meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur
data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU
(VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal
dengan nama FSB (Front Side Bus).
Sementara
perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih
rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus utama.
Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge. Tanggung jawab sinkronisasi bus yang secara
tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan oleh sebuah bus
controller atau dikenal sebagai bus master. Bus master akan mengendalikan
aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah
device.
Pada
prakteknyabridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset. Jika
komputer dinyalakan, komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah
program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS
(Complementary Metal OxideSemiconductor. Lalu bootsrap program ini lebih
dikenal sebagai BIOS (Basic InputOutput System). Bootstrap program utama, yang
biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa hardware-hardware utama dan
melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama
firmware. Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meloadkernel sistem
operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi.Dari sini program
sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan
apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya (event-driven).
Kejadian
ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari
software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven.
Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu,
sedangkan software mengirim interrupt dengan cara menjalankan systemcall atau
juga dikenal dengan istilah monitor call. System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang dihasilkan oleh
software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi.
Trap ini juga sering disebut sebagai exception.
Setiap
interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service
Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan
yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang
membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki
sumber interrupt dan dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan
dalam array yang dikenal sebagai interruptvector di mana sistem akan
memeriksa InterruptVector setiap kali
interrupt terjadi.
Arsitektur
interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di-interrupt. Pada
komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan
pada komputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi
state saat itu.
Data pada
komputer diolah dan disimpan dalam bentuk digital atau bilangan biner. Digital
hanya mengenal dua nilai saja, yaitu 0(salah) dan 1(benar), disebut dengan
istilah bit (binary digital).
Pada saat data
diproses, nilai digit dapat diketahui oleh komputer dari tegangan listriknya.
Tegangan
rendah bernilai 0 (off) sedangkan tegangan lebih tinggi bernilai 1 (on).
Semakin besar ukuran data, semakin lama juga waktu yang diperlukan untuk
mengolah dan mengirimkannya antar komputer (dalam jaringan). Agar bisa dibaca
oleh manusia, hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali kedalam
bentuk dan huruf ataupun angka seperti asalnya, dan kemudian dikeluarkan
melalui layar monitor.
Sejak
pertama kali komputer elektronik digunakan, telah beroperasi dengan menggunakan
bilangan biner, yaitu bilangan dengan basis 2 pada system bilangan. Semua kode
program dan data pada komputer disimpan serta dimanipulasi dalam format biner
yang merupakan kode-kode mesin komputer. Sehingga semua perhitungannya diolah
menggunakan aritmatik biner, yaitu bilangan yang hanya memiliki nilai dua kemungkinan
yaitu 0 dan 1 dan sering disebut sebagai bit (binary digit) atau dalam
arsitektur elektronik biasa disebut sebagai digital logic.
Bilangan
oktal adalah sistem bilangan yang berbasis delapan (8) dan mempunyai delapan
simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Pada umumnya sistem bilangan ini digunakan
untuk notasi pada saat bermain musik, sehingga sering disebut oktaf.
Bilangan heksadesimal atau sering disebut heksa
saja yang berbasis 16 memiliki nilai yang disimbolkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Adanya bilangan heksa pada operasi komputasi
dikarenakan operasi pada bilangan biner untuk data yang besar akan menjadi
susah untuk dibaca, sehingga bilangan heksadsimal biasanya sering digunakan
untuk menggambarkan memori komputer atau instruksi. Setiap digit bilangan
heksadesimal mewakili 4 bit bilangan biner (nible), dan 2 digit bilangan
heksadesimal mewakili satu byte.
Comments
Post a Comment