JARINGAN CLIENT SERVER

Jaringan Client Server merupakan salah satu bentuk arsitektur dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi(software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data dan keamanannya. Server biasanya terhubung dengan client melalui kabel UTP dan sebuah kartu jaringan(Network Card).

Jaringan Client Server merupakan sekumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain tapi ada sebuah PC yang menjadi pelayan atau server. Server bertugas melayani dan menyediakan sumberdaya yang akan digunakan oleh PC pada jaringan tersebut.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut. 
Sekolah yang menerima pendaftaran siswa baru dimana pada bagian pendaftaran ada 4 PC yang dikhususkan untuk mencatat dan mendata semua siswa baru yang akan masuk, kemudian data tersebut secara otomatis disimpan ke server sebagai database. Agar lebih jelas lagi, dibawah ini merupakan langkah-langkah membuat client server seperti contoh.

Menurut standar Cisco, model jaringan di atas belum bisa disebut sebagai jaringan client-server karena belum tersedianya komputer server di dalam topologi jaringan tersebut, kita hanya perlu menambahkan server kedalamnya.

Peralatan yang dibutuhkan
    a. 1 switch
    b. 3 buah komputer
    c. 1 buah server
    d. Kabel straight
Langkah-langkah perancangan
    a. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer
    b. Masukkan 3 buah PC dan satu server pada layar utama
 

     c. Setelah semua PC dan server dimasukkan, kemudian tambahkan switch

     d. Kemudian sambungkan semua peralatan menggunakan kabel, karena jenis device yang berbeda,
         maka kabel yang digunakan adalah kabel straight.

     e. Cara menghubungkan kabel adalah dengan klik salah satu komponen(misalnya server), hingga
         muncul jenis port (fast ethernet) seperti dibawah ini.

        Kemudian klik pada switch sehingga akan muncul port, namun pada switch yang akan muncul
        lebih banyak jenis port (karena memang jumlah port pada switch lebih banyak) klik saja salah
        satu port(kecuali console).

          Hasilnya, kedua komponen akan terhubung seperti dibawah ini
     f. Selanjutnya sambungkan seluruh PC dengan switch dengan cara seperti no e. Sehingga seluruh
         komponen akan terhubung seperti gambar dibawah ini

      g. Langkah selanjutnya adalah mensetting IP address dari tiap-tiap komputer yang ada di layar.
          Gunakan konfigurasi seperti berikut :
          Server : IP Address 192.168.1.1 subnet mask 255.255.255.0
          PC 0    : IP Adress 192.168.1.19 Subnet Mask 255.255.255.0
          PC 01  : IP Adress 192.168.1.20 Subnet Mask 255.255.255.0
          PC 02  : IP Adress 192.168.1.21 Subnet Mask 255.255.255.0

          Jika masih bingung cara konfigurasinya bisa melihat gambar berikut 
      h. Selanjutnya lakukan pengujian terhadap koneksi tiap-tiap komputer yang telah diberikan IP
          address (pengujian menggunakan ping dan PDU). Lakukan beberapa pengujian berikut:
          - Ping dari komputer satu dengan yang lainnya
          - Ping dari komputer ke server
          - Ping dari server ke komputer
          - Kirim pesan antara komputer satu ke komputer lainnya
          - Kirim pesan dari setiap komputer ke server
          - Kirim pesan dari server ke komputer
 



Comments