JARINGAN ROUTER

Router adalah perangkat keras jaringan komputer yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda, proses penghubungan jaringan menggunakan router tersebut disebut dengan proses routing.

Fungsi utama sebuah router adalah untuk membagi dan mendistribusikan IP address baik secara statis maupun DHCP kepada semua kompuer yang terhubung dengan router tersebut. Dengan adanya IP address yang unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap komputer dapat memungkinkan setiap komputer untuk saling terhubung serta melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau internet.

Peralatan yang dibutuhkan
   a. 6  buah PC
   b. 2 buah switch
   c. 1 buah router
   d. Kabel

Langkah Pengerjaan
   a. Mari kita bicarakan sebuah kasus, dimana terdapat dua buah Lab. Lab lantai satu(kita sebut 
      Lab A) dan Lab lantai 4(kita sebut Lab B). Lab A memiliki konfigurasi IP address 192.168.1.10
      dst. Sedangkan Lab B memiliki konfigurasi IP address 192.168.0.10
   b. Silahkan desain terlebih dahulu topologi jaringan dari buah Lab tersebut seperti gambar dibawah

   c. Kalau sudah coba hubungkan antara switch lab A dan switch Lab B, kemudian coba lakukan
       ping, lihat apa yang terjadi. Apakah kedua jaringan lab tersebut dapat langsung terhubung ?
   d. Tentunya kedua jaringan tersebut tidak bisa terhubung, ketika kita coba ping, akan muncul RTO
   
   e. Kenapa bisa terjadi kegagalan koneksi, tentu saja karena alamat jaringan kedua Lab tersebut
       berbeda, kita misalkan lab A berada pada gang satu dan lab B di gang dua.

   f. Untuk mengatasi masalah tersebut kita gunakan router sebagai penghubung antara kedua buah
       jaringan tersebut.
   g. Pertama tambahkan sebuah router ke dalam layar dan sambungkan kedua buah switch ke router
       tersebut seperti gambar dibawah ini

   h. Jika kita coba ping sekarang tentu masih akan RTO, langkah selanjutnya adalah mengatur IP
       addressnya, kita coba setting untuk fa 0/0 adalah 192.168.1.20 sedangkan untuk fa 0/1 adalah
       192.168.0.20
   i. Jika masih bingung cara mensettingya, klik dua kali pada router, kemudian masuk ke tab CLI
      dan lakukan konfigurasinya seperti gambar dibawah ini

   j. Dari tampilan diatas dapat diurutkan sebagai berikut
         - Jika ada pertanyaan continue with configuration dialogi, pilih no
         - Enable
         - Router config : pilih interface fa 0/0 (karena yang kita setting adalah fast ethernet kef a 0/0)
         - Isi IP address sesuai dengan fa 0/0 192.168.1.20 subnet mask 255.255.255.0
         - No shutdown
         - Exit
   k. Jika telah selesai melakukan konfigurasi , maka lakukan langkah yang sama pada fa 0/1, caranya
       sama namun ganti IP address dengan 192.168.0.20
   l. Langkah selanjutnya adalah mengatur gateway pada tiap-tiap komputer, sesuaikan dengan alamat
      diatas. Sebagai contoh kami tampilkan setting gateway pada komputer PC A01.
    m. Lakukan pada semua komputer sesuai dengan gateway jaringannya, kemudian lakukan 
         pengujian dengan ping dan PDU.

Kesimpulan
   a. Koneksi antar dua host atau lebih yang berbeda segmen jaringannya membutuhkan peran dari 
       Router/Gateway.
   b. Router selalu memiliki interface yang terhubung secara fisik dengan network lainnya.
   c. Next Hop Router dimanfaatkan jika Router tidak terkoneksi secara fisik dengan alamat tertentu.
       Sehingga selain sebagai gateway, router juga berperan sebagai relay.

Comments