MEMBUAT SERVER DHCP PADA JARINGAN

DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dan server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

Peralatan yang dibutuhkan
   a. 1 buah server
   b. 1 buah switch
   c. 5 buah PC
   d. Kabel(tergantung kebutuhan kabel apa yang harus digunakan)

Langkah Pengerjaan
   a. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer
   b. Desain semua peralatan yang dibutuhkan menyerupai gambar dibawah ini
   
   c. Double Click pada bagian server, pilih tab config, pada menu interface, pilih Fast-Ethernet. Pada
       bagian IP Configuration, isikan IP address server sesuai dengan contoh berikut (IP address =  
       192.168.123.1 subnet mask = 255.255.255.0)

   d. Masih di jendela properties tersebut, pada menu services, pilih DHCP. Pastikan service DHCP
       dalam keadaan ON. Isikan blok IP address untuk komputer yang akan diberikan alamat IP oleh
       server.

   e. Dari gambar diatas kita mendapatkan keterangan bahwa pada kolom start IP address diisikan
       192.168.123.19 dengan maximum number of users adalah 5(sesuai dengan jumlah PC yang
       digunakan saat ini) yang artinya setiap PC client yang request IP pada server DHCP akan
       mendapatkan IP address mulai dari 192.168.123.19 - 192.168.123.23
   f. Pada contoh kali ini kosongkan kolom default gateway
   g. Lakukan Request DHCP dari komputer client. Double Click pada PC 0, pilih tab desktop, pada
       menu yang ada, pilih configuration

   h. Pastikan pilihan radio button pada pilihan DHCP,seperti terlihat pada gambar dibawa ini.

   i. Jika konfigurasi pada server yang dilakukan tadi benar, maka harusnya IP address pada PC 0
      akan terisi secara otomatis seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini

   j. Pada gambar diatas terlihat bahwa PC 0 mendapatkan konfigurasi IP secara otomatis dengan 
      alamat IP 192.168.123.19 dan subnet mask 255.255.255.0

Kesimpulan
   a. DHCP adalah protokol yang akan memberikan konfigurasi secara dinamis/automatis terhadap
       host. Salah satunya untuk konfig IP address secara otomatis.
   b. PC host baru bisa mendapatkan konfigurasi IP otomatis apabila service DHCP dalam keadaan
       ON

Comments